Sabtu, 16 Mac 2013

PENGERTIAN DAN SEJARAH VIRUS

VIRUS
         Virus bersifat aselular (bukan sel) sehingga tidak memiliki organel untuk melangsungkan
 metabolisme atau reproduksi sendiri.




 

 
SEJARAH PENEMUAN VIRUS

           Adolft meyer (Jerman) pada tahun 1883 menyelidiki penyakit yang menyebabkan bintik - bintik kuning pada daun tembakau. Ia berkesimpulan bahwa daun tersebut diserang oleh organisme yang lebih kecil dari bakteri.

            Pada tahun 1893, Dmitri Ivanosky (Rusia) melakukan penyelidikan dengan cara menyaring tanaman getah tembakau yang terinfeksi penyakit dengan saringan bakteri. Hipotesisnya, jika memang organisme tersebut bakteri, maka organisme tersebut tidak akan dapat melewati saringan. Namun demikian, Ivanosky tetap berkesimpulan bahwa organisme penyebab penyakit tersebut adalah bakteri patogen yang lebih kecil biasa dan menghasilkan racun.

             Pada tahun 1897, Martinus willem beijerinck (Belanda) melakukan penyelidikan lebih lanjut pada daun tembakau. Ia berkesimpulan bahwa agen patogen pada daun tembakau  berukuran lebih kecil dari bakteri dan hanya dapat berproduksi didalam tubuh organisme. Ia menamakan tersebut virus. Baru pada tahun 926,organisme patogen tersebut berhasil diisolasi oleh Wendell M. stanley (Amerika Serikat). organisme tersebut kemudian diberi nama TMV (tobacco mosaic virus).


  Wendell M. stanley
       (1904-1971)
                                                                                                                        

CIRI DAN SIFAT VIRUS 

  
Virus memiliki ciri dan sifat sebagai berikut: 
  •  Ukuran tubuhnya rata-rata antara 0.02-0,3µm dan paling besar 200 µm.
  • Struktur tubuh terdiri atas asam nukleat (DNA atau RNA) dan kapsid.
  • Benruk tubuhbervariasi, umumnya bersegi banyak yang ditentukan oleh bentuk kapsid.
  • Dapat berada di luar atau di dalam sel.
  • Hanya dapat berkembang biak di dalam tubuh makhluk hidup.
  • Biasanya stabil pada pH 5 - 9.
  • Dapat dihilangkan oleh sinar ultra ungu dan sinar X.
  • Agen penyakit dapat menyebabkan perbuahan gangguan fungsi, bahkan kematian sel.
  • Merupakan agen hereditas yang dapat menyebabkan perubahan genetika pada sel inang.  










    STUKTUR VIRUS
            
 




REPRODUKSI VIRUS





PERANAN VIRUS

a. Penyebab penyakit pada tumbuhan
      
       1. Virus CVPD (citrus vein phloem degeneration).

       2. Tobacco mosaic virus (TMT), menyebabkan bercak - bercak  kuning pada daun tembakau.

       3. Virus tungro, menyerang tanaman padi. 

      4. Potato yellow dwarf virus (PYDV), menyerang tanaman kentang.   
      5. Virus cacar daun cengkeh 

b. Penyebab penyakit pada hewan
  
      1. Virus rabies, menyerang selaput otak pada anjing, kera dan kucing.
      
      2. Virus NCD (new castle disease), menyerang unggas, terutama ayam.

      3. Virus mulut dan kuku, menyerang bagian mulut, jari kaki, kuku dan puting susu hewan ternak besar.
          seperti sapi, domba, babi dan kerbau.
      
      4. Virus H5N1 (flu burung), menyerang unggas, dapat menular ke manusia lewat kontak langsung atau 
           hewan perantara.

      
c. Penyebab penyakit pada manusia

     1. Virus herpes, menyerang alat kelamin pria atau wanita

     2. Virus DHF (dengue haemorage fever), menyebabkan penyakit demam berdarah

     3. Virus influenza, menyebabkan penyakit influenza

     4. Virus cacar, menyebabkan penyakit cacar 




Tiada ulasan:

Catat Ulasan